Jumat, 09 Mei 2014

Kegiatan KWT agro abian salak, Desa Sibetan




Celotehan ringan beberapa ibu terdengar di antara terampilnya tangan melepas kulit buah salak yang berwarna coklat bersisik. Senda gurau ibu-ibu seakan mengisi kesunyian dan kesejukan di lokasi kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Agro Abian Salak yang menghasilkan Kurma Salak.
Sudah dua tahun ibu-ibu ini beraktivitas di sebuah tempat tinggi yang asri di dusun Karanganyar Sibetan Karangasem Bali.
Setelah kulit terkelupas, buah kemudian dibelah menjadi dua bagian dimasukkan kedalam ember plastik  besar untuk direndam dalam air kapur sirih beberapa saat.
Setelah ditiriskan buah salak disangrai dalam wajan besar hingga potongan buah salak berubah warna sedikit coklat. Setelah proses ini, potongan salak diberi gula diaduk merata hingga berwarna kecoklatan menyerupai buah korma. Potongan buah salak yang dicampur gula dibiarkan terendam sehingga meresap.  Di lidah korma salak  terasa manis dengan aroma rasa salaknya  yang masih terasa.  
KWT ini memiliki 60 anggota,  namun hingga kini yang aktif  sekitar 15 orang saja. Bekerja dalam kelompok mulai pukul 8 hingga pukul 16,  berpenghasilan Rp700 ribu per bulan. Enam pekerja laki-laki memelihara dan memanen buah salak di kebun seluas 80 hektare di bagian belakang tempat para ibu bekerja.
Desa Sibetan merupakan desa penghasil buah salak. Cerita tentang potensi desa ini banyak dituturkan oleh Perbekel atau Kepala Desa Sibetan yang juga sebagai Ketua KIM Kuncara Giri, I Nengah Sumitra. Di desa ini terdapat lebih kurang 14 jenis varietas salak di antaranya salak nenas, salak nangka dan salak gula pasir. Kebun salak di desa ini terhampar di tanah seluas lebih 234 hektare.
Desa Sibetan terletak kurang lebih 42 km sebelah timur Kota Denpasar,  pada ketinggian 400 hingga 600 meter di atas permukaan laut, dengan temperature rata-rata 20-30 derajat celcius. Curah hujan 1.567 mm-2.000 mm per tahun. Iklim dan udara yang sejuk membuat salak cocok tumbuh di daerah ini. .   
Ketika panen raya  yang biasanya terjadi pada bulan Desember sampai Februari, harga buah salak anjlok. Karenanya harus ada upaya untuk memberikan nilai tambah dari buah salak. Munculah kreativitas mengolah buah salak menjadi wine salak, dodol salak, kripik salak, sirup salak dan manisan salak. Dengan adanya kegiatan tersebut, menurut I Nengah Sumitra kegiatan sebagian besar penduduk Sibetan bukan terhenti pada penjualan buah salak segar saja tetapi ada aktivitas yang bukan hanya menambah nilai dari buah itu sendiri tetapi juga memberikan tambahan penghasilan keluarga.
Nyoman Mastra, pengelola kegiatan KWT ini berfikir lebih jauh. Bagaimana supaya orang lebih banyak tahu bukan hanya terbatas pada penjualan buah salak, namun kehidupan masyarakat dan alam desa Sibetan. Pengunjung diajak bukan hanya melihat kebun salak mulai proses penanaman, pemeliharaan dan panen buah salak. Namun pengunjung juga diperkenalkan dengan kuliner khas desa Sibetan.
Pengunjung bahkan dipersilakan mampir ke tempat ibu-ibu di KWT ini untuk bersantap siang dengan sayuran yang langsung dipetik di kebun seperti pakis, empol salak, salah satu bagian dari tanaman salak yang bisa diolah menjadi pendamping nasi putih dengan tekstur lembut di lidah.
Kreativitas harus terus dilakukan sehingga buah salak asal desa Sibetan ini bukan hanya enak di lidah tetapi juga bisa menambah penghasilan keluarga dengan melimpah.

diambil dari : Portal Berita Info Publi reporter : Agus S. Budiawan

Pertemuan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Kab. Klungkung




Senin, 19 Agustus 2013

Jalan Setapak diantara Kebun Salak
AGRO WISATA ABIAN SALAK ORGANIK
Wisata Pendidikan dan Rekreasi
 
Wisata ke Bali belum lengkap kalau belum berwisata ke Kebun Salak Organik  yang berlokasi di Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem - Bali. Satu-satu tempat wisata yang menawarkan suasana alam pedesaan tracking petik buah salak segar. Wisata Agro Abian Salak dilengkapi fasilitas antara lain ; belajar menanam salak, memelihara salak, membuat olahan buah salak secara tradisional, tempat pertemuan, acara keluarga dan dilengkapi dengan warung makan yang terletak di tengah kebun salak dengan pemandangan yang asri dan asli.
Warung Makan Abian Salak
Dapur dg Desain Unik